Skip to main content

Posts

Showing posts from 2002

Ada yang perlu kado? :)

disadur dari rabbasa.or.id DELAPAN KADO TERINDAH Selasa, 15-05-2001 15:56 Aneka kado ini tidak dijual di toko. Anda bisa menghadiahkannya setiap saat,dan tak perlu membeli ! Meski begitu, delapan macam kado ini adalah hadiah terindah dan tak ternilai bagi orang-orang yang Anda sayangi. 1. KEHADIRAN Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yang tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir dihadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada disampingnya. Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian, dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagian. 2. MENDENGAR Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini, sebab, kebanyakan orang Lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan. Sudah lama diketehui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada seg

Bangsa yang ramah vs bangsa yang jahat

Saya seorang berkursi roda. Saya sedang sebal. Di Jakarta yang merupakan pusat peradaban Indonesia, kenapa sih susah sekali buat seorang berkursi roda untuk dapat bepergian? Bukankah Indonesia harusnya merupakan bangsa yang ramah dan berbudi luhur? Kenapa faktanya bangsa ini sungguh tidak peduli dengan nasib sesamanya? Dari level perencana pembangunan sampai level orang yang sekedar lewat di pinggir jalan, kemana rasa sosial mereka? Bandingkan dengan negara Amerika yang sering dituduh sebagai bangsa yang jahat, di sana dengan mudah seorang berkursi roda menyeberang jalan, BAHKAN DI TENGAH KOTA NEW YORK YANG PADAT SEKALIPUN! As long as menyeberangnya di tempat yang benar. Saya telah membuktikannya sendiri. Kalau bangsa Amerika yang jahat saja bisa baik sama orang cacat, apa sebutan yang cocok buat bangsa Indonesia?
X-CLEAR Acrylic Case Cool isn't it?
ya Allah, kurebahkan diri dihadapanMu tak mampu kupandang Engkau karena begitu tiada berartinya aku dihadapan segala kebesaranMu kubersyukur atas segala berkatMu ku tercekat melihat betapa kuasaMu begitu indah menarikan jalan hidupku ku terkagum melihat betapa kasihMu masih selalu menyertaiku saat aral bertubi datang saat dunia meninggalkanku Engkau masih selalu ada menemaniku menari melompati gunung dan jurang bahkan kadang terbang dan sekarang aku semakin yakin bahwa iman kepada Mu lah yang telah menyelamatkanku ya Allah cuma Engkau yang layak dipuji
Trilogi Kiyosaki: Cara Pintar Jadi Orang Kaya Oleh Republika Selasa, 18-Juni-2002, 19:27:00 WIB 'Uang hanyalah sebuah ide. Bila Anda bilang bahwa cari uang itu sulit, maka Anda adalah orang miskin. Sebaliknya, bila Anda percaya bahwa di bumi ini berlimpah uang, maka Anda akan kaya.' Inilah pernyataan menarik yang dilontarkan Robert T Kiyosaki dalam bukunya, 'Rich Dad Poor Dad' (RDPD). Buku ini merupakan karya pertama dari trilogi Kiyosaki, bersama dua buku lainnya, 'Cashflow Quadrant (CQ)' dan 'Rich Dad: Guide to Investing' (RDGI). Dan tentu saja trilogi yang ditulis bareng dengan kawan lamanya, Sharon L Lechter, kini jadi buku 'bestseller' versi 'New York Times.' Sebagai pengarang berperspektif unik mengenai bisnis, Kiyosaki memang mengkhususkan diri menulis buku-buku bertema ekonomi. Dasar pemikirannya sangat sederhana: Jabatan, karier, maupun kepandaian, tidak bisa menjamin seseorang menjadi kaya. Itu sebabnya
Minggu, 14 Juli 2002 Kolom ASAL USUL Wakil Rakyat Oleh Harry Roesli hroesli@bdg.centrin.net.id GAJI presiden lebih besar dari gaji wakil presiden. Gaji gubernur juga lebih banyak dari gaji wakil gubernur. Gaji camat pasti juga lebih dari wakil camat. Jadi gaji rakyat seharusnya lebih besar dari gaji wakil rakyat, ya toh!? Saya ini sudah jadi rakyat, dan anggota DPR maupun DPRD itu baru jadi wakil rakyat. Untuk itu, kalau kemarin-kemarin ini beberapa koran lokal di Bandung dan Jawa Barat memberitakan bahwa anggota DPRD Jawa Barat diguyuri uang sebesar Rp 25 milyar dan dibagi-bagikan Rp 250 juta per-kepala, sudah seharusnya saya sebagai rakyat mendapat lebih besar dari itu. Sekali lagi mereka itu baru jadi wakil rakyat, sedangkan saya sudah jadi rakyat! Ketika saya datangi kantor Gubernur Jawa Barat yang membagikan uang itu dari pos Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, maka saya mendapatkan jawaban, "Anda itu rakyat sedangkan mereka itu yang terhormat wakil rakyat
This is worth a read. No offense to all accenturers... The Difference Between Focusing on Problems, and Focusing on Solutions When NASA began the launch of astronauts into space, they found out that the pens wouldn't work at zero gravity. (Ink won't flow down to the writing surface) In order to solve this problem, they hired Andersen Consulting (Accenture today). It took them one decade and 12 million dollars.They developed a pen that worked at zero gravity, upside down, under water, on practically any surface including crystal and in a temperature range from below freezing to over 300 degrees C. To tackle the same problem, the Russians used a pencil...
Star Wars II Diputar di Indonesia 21 Agustus Reporter : Iwan Triono detikhot - Jakarta,Para pecinta film bolehlah berlega hati. Pasalnya, film Star Wars II: Attack the Clones akan diputar di Indonesia. Rencananya, film yang berhasil masuk box office itu akan mulai diputar secara perdana pada tanggal 21 Agustus mendatang. Demikian keterangan dari pihak Motion Pictures Twentieth Century Fox kepada detikcom, Selasa (30/7/2002). Adanya keterangan dari Motion Pictures ini tentunya mematahkan rumor bahwa film fantasi garapan Geogre Lucas tersebut tidak akan diputar di Indonesia. Seperti yang terjadi juga pada film Star Wars I. Alasannya tetap sama, tata suara bioskop-bioskop di Indonesia kurang canggih. Tapi sekarang semua alasan itu sudah ketinggalan zaman. Lihat saja, bukankah beberapa bioskop di Indonesia sudah dilengkapi dengan tata suara digital yang sangat canggih, Planet Hollywood 21, Premiere 21 atau Pasaraya Cineplek misalnya. Kualitas bioskop-bioskop tersebut ti
Q: Kenapa anak-anak kodok suka loncat-loncat ? A: Biasalah..... namanya juga anak-anak. Suka iseng.. Q: Anak-anak apa yang paling cakep? A: Anak-anak bilang sih gue...hehehehehehe : - P Q: Orang apa yang ditembak nggak mati? A: Orang nggak kena........wekkkk Q: Ada seorang kakek dan seekor sapi mau nyarter sebuah truk, sikakek berani bayar mahal, tetapi, sopir truk tetap nggak mau nganter, kenapa? A: Karena sapinya minta duduk di depan Q: Kenapa Sri Rama memilih Sinta? A: Karena kulit Santi tak seputih kulit Sinta (dari iklan Citra White Lotion) Q: Lubang apa yang bikin sehat? A: Lubangun pagi-pagi, telus olahlaga lu pasti sehat dah... Q: Ibu Didik punya anak 4. si sulung namanya subhan, kedua namanya erni, ketiga namanya yanto, yang terakhir siapa coba? A: Yang jelas bukan Didik soale itukan nama suaminye Q: Kalo di liat dari jauh ada dua, tapi kalo dari deket cuman satu? A: Salah liat kali loe Q: Nenek apa yang jalannya loncat? A: Nenek
Q: Hewan apa yang paling aneh? A: Belalang kupu-kupu. Soalnya kalo siang makan nasi kalo malam minum susu Q: Kenapa harimau selalu makan daging mentah? A: Karena nggak punya kompor Q: Hewan apa yang bersaudara? A: Katak beradik Q: Telor apa yang ditakuti sama telor lainnya? A: Telor asin, soalnya ada tatonya Q: Telor asin paling takut ama telor apa ? A: Telor Puyuh, soalnya tatonya lebih banyak Q: Kenapa di dalam bajaj nggak ada nyamuk? A: Karena nyamuk sini cuma takut tiga roda Q: Mengapa ikan tidak hidup di darat? A: Karena takut sama kucing Q: Apakah benar kita bakal sial kalo jumpa ama kucing hitam? A: Itu tergantung. kamu itu manusia atau tikus. Q: Tank apa yang moncongnya ke bawah? A: Tankurep Q: Dewa apa yang kesepian? A: De wakto sedang sendere Q: Lemari apa yang bisa masuk ke kantong? A: Lema ribu-an Q: Mengapa guru sejarah botaknya pada kepala bagian belakang, sedangkan profesor dibagian depan? A: Karena guru sejarah berpikir pada ma
Kisah seekor Kupu-kupu Seseorang menemukan kepompong seekor kupu. Suatu hari lubang kecil muncul. Dia duduk mengamati dalam beberapa jam calon kupu-kupu itu ketika dia berjuang dengan memaksa dirinya melewati lubang kecil itu. Kemudian kupu-kupu itu berhenti membuat kemajuan. Kelihatannya dia telah berusaha semampunya dan dia tidak bisa lebih jauh lagi. Akhirnya orang tersebut memutuskan untuk membantunya. Dia mengambil sebuah gunting dan memotong sisa kekangan dari kepompong itu. Kupu-kupu tersebut keluar dengan mudahnya. Namun, dia mempunyai tubuh gembung dan kecil, sayap-sayap mengkerut. Orang tersebut terus mengamatinya karena dia berharap bahwa, pada suatu saat, sayap-sayap itu akan mekar dan melebar sehingga mampu menopang tubuhnya, yang mungkin akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Semuanya tak pernah terjadi. Kenyataannya, kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya merangkak di sekitarnya dengan tubuh gembung dan sayap- sayap meng
BELAJAR DARI KELEDAI Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur. Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, semetara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya. Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai. Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur. Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam. Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan. Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu
andai bumi terbelah dua biar kita tetap saling berpeluk wahai pujangga cinta biar membelai indah teladani kalbuku jujurlah pada hatimu ada apa dengan cinta? perbedaan aku dan engkau biar menjadi bait dalam puisi cinta terindah (~melly)
"Masakatsu Agatsu" (True victory is victory over oneself) ~ Morihei Ueshiba