Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2009

Total Koin Prita Rp 810 Juta

Rabu, 30/12/2009 16:07 WIB Total Koin Prita Rp 810 Juta, Disalurkan untuk Dana Kemanusiaan Hery Winarno - detikNews Jakarta - Koin Keadilan untuk Prita Mulyasari selesai dihitung Bank Indonesia (BI). Total uang yang terkumpul mencapai Rp 810.940.402. Uang itu akan disalurkan untuk dana kemanusiaan. Uang sebanyak itu terdiri dari koin logam Rp 589.073.143 dan uang kertas Rp 26.488.900. Sedangkan uang Prita di Bank Mandiri yang disetor pada 23 Desember 2009 sebesar Rp 92.353.475. Totalnya ada Rp 707.915.518. Sedangkan jika ditambah dari cek-cek bantuan dermawan, total Rp 810.940.402. Ratusan juta koin itu dihitung petugas Bank Indonesia selama 5 hari. Bagian kasir BI mengerahkan 7 orang dan dibantu 16 orang dari Bank Mandiri. "Nantinya, uang ini akan kita gunakan untuk tujuan atau dana kemanusiaan," kata Prita usai acara penghitungan koin di Gedung Bank Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Selatan, Rabu (30/12/2009). Namun, Prita

Prita Mulyasari Divonis Bebas

Selasa, 29/12/2009 11:36 WIB Prita Mulyasari Divonis Bebas Reza Yunanto - detikNews Jakarta - Prita Mulyasari akhirnya divonis bebas. Prita tidak terbukti melakukan pencemaran nama baik RS Omni International. Prita pun langsung sujud syukur. "Menyatakan terdakwa Prita Mulyasari bebas dan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pencemaran nama baik," kata Ketua Majelis Hakim, Arthur Hangewa, di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Jalan TMP Taruna, Tangerang, Selasa (29/12/2009). Kedua, kata Arthur, membebaskan Prita dari dakwaan dan tuntutan jaksa penuntut umum. Ketiga, memulihkan nama baik dan martabat terdakwa. Selanjutnya, keempat menyita barang bukti dan membebankan biaya perkara kepada negara. Prita tampak memanjatkan syukur dengan mengusap wajahnya. Puluhan pendukung Prita pun bersorak gembira. "Hidup Prita...Allahu Akbar. Prita langsung maju ke depan meja hakim dan melakukan sujud syukur

UUITE bisa diubah!

Selasa, 22/12/2009 14:07 WIB Menkum Akan Revisi UU ITE Hery Winarno - detikNews Jakarta - Korban UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) berjatuhan. Setelah Prita Mulyasari, kini menjerat Luna Maya. Menteri Hukum (Menkum) dan HAM Patrialis Akbar berniat merevisi UU itu. "Saya kira itu mesti diubah karena itu sangat sensitif," ujar Patrialis sebelum seminar bertajuk Anti Pemalsuan, di Hotel Le Meridien, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (22/12/2009). Mantan anggota DPR ini mengakui, dengan adanya UU itu ekspresi orang untuk menyampaikan pendapatnya terkebiri. UU ITE disalahgunakan dipakai dalam kasus pencemaran nama baik. "Pasal sensitif ini dikit-dikit dipakai untuk mencemarkan nama baik sehingga timbul pemikiran untuk diubah. Karena UU itu jadi kejam dan banyak korban yang sudah berjatuhan," jelasnya. Saat ditanya lagi apakah UU ITE diubah atau dilakukan judicial review, Patrialis memilih UU itu diubah.

RPP Penyadapan itu apa sih?

Selasa, 22/12/2009 13:55 WIB RPP Penyadapan Bila Disahkan, Presiden & Menteri Sulit Disadap Indra Subagja - detikNews Jakarta - Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Penyadapan benar-benar menjadi buah simalakama bagi pemberantasan korupsi. Bila RPP Penyadapan ini disahkan, sejumlah pejabat akan sulit untuk disadap. " Presiden dan jajaran menteri kabinet utamanya Menkominfo, Jaksa Agung, dan Kapolri, mustahil disadap," kata wakil Koordinator ICW, Emerson Yuntho dalam siaran pers, Selasa (22/12/2009). Bukan hanya itu, para penyelenggara negara di lingkungan peradilan pun akan aman. Mengingat untuk menyadap memerlukan izin dari Ketua Pengadilan Jakarta Pusat. "Juga seluruh jajaran pengadilan hingga Mahkamah Agung. Mereka akan sulit disadap," imbuhnya. Belum lagi mereka yang tergabung dalam anggota pusat intersepsi nasional dan Dewan Pengawas Intersepsi Nasional. "Termasuk juga di dalamnya adalah kerabat, kawan, kroni, rekan satu partai

CGK : on-time airport number 2! :)

http://www.thejakartapost.com/news/2009/12/16/soekarnohatta-world's-second-most-ontime-airport.html Soekarno-Hatta world's second most on-time airport The Jakarta Post ,  Jakarta   |  Wed, 12/16/2009 8:16 AM  |  Headlines Despite numerous complaints about its meager services, the Soekarno-Hatta International Airport is good at one thing: punctuality. Luxury travel news portal forbestraveler.com has announced that the airport is the second most on-time international airport worldwide according to data from FlightStats, an Oregon-based company that tracks flight information for airports and airlines around the world. The portal ranked Soekarno-Hatta below reigning champion, Tokyo's Haneda Airport, and above Narita, which came in third. The data defined an on-time airport as one having the most flights less than 15 minutes late. The same yardstick is used by the Geneva-based Airports Council International. The study, which included 50 of the busiest air

13 Jurus Melumpuhkan KPK

Rabu, 09/12/2009 18:53 WIB 13 Jurus Melumpuhkan KPK Mega Putra Ratya - detikNews Jakarta - Pemberantasan korupsi di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diprediksi bisa lebih memburuk di tahun-tahun mendatang. Pasalnya, di era SBY inilah terdapat upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dilakukan secara sistematis. "Terdapat 13 jurus untuk melumpuhkan KPK," kata Koordinator Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko saat acara refleksi hari antikorupsi sedunia, di kantor Tranparency International Indonesia (TII) Jl Senayan Bawah, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (9/12/2009). Danang merinci ketigabelas jurus melumpuhkan KPK yang pernah terjadi dan terus terjadi hingga kini. Jurus-jurus itu adalah pertama, Judicial Review UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Setidaknya MK telah menerima delapan kali UU KPK untuk diuji, salah satu putusannya terkait dengan pengadilan tindak

Biodegradable Algae Batteries

http://www.inhabitat.com/2009/11/25/algae-could-be-the-key-to-ultra-thin-biodegradable-batteries/ Algae Could Be the Key to Ultra-Thin Biodegradable Batteries by Ariel Schwartz , 11/25/09 Algae is often touted as the next big thing in biofuels , but the slimy stuff could also be the key to paper-thin biodegradable batteries according to researchers at Uppsala University in Sweden. Eventually, the bio batteries could compete with commercial lithium-ion batteries. Conducting polymers have long been thought to be a solution in developing lightweight, flexible, nonmetal batteries. But up until now, these polymers have had been impractical because regular paper can't hold enough of them work effectively. Now Uppsala researcher Maria Stromme and her team has found that the smelly algae species that clumps on beaches, known as Cladophora , can also be used to make a type of cellulose that has 100 times the surface area of cellulose found in paper. That means it can hold e

Paper-thin Algae Batteries

http://www.livescience.com/technology/091125-paper-battery.html Technology Paper-thin Batteries Made from Algae By Charles Q. Choi , Special to LiveScience posted: 25 November 2009 09:44 am ET Batteries made of paper may power electronics in the future, researchers say. Shown are images from an experimental paper-based battery. Credit: The American Chemical Society Full Size 1 of 1 Batteri