Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2010

Bail-out bank Century: ada 58 indikasi pelanggaran

Jumat, 29/01/2010 09:29 WIB 10 Keganjilan Bank Century Versi Golkar Amanda Ferdina - detikNews Jakarta - Fraksi Partai Golkar di DPR menyatakan ada pelanggaran dalam kasus Bank Century. Setidaknya ada 58 indikasi pelanggaran yang terjadi, mulai dari merger, Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) hingga masalah bailout. Semua pelanggaran itu dirangkum dalam '10 Keganjilan Bank Century versi Partai Golkar' yang dipaparkan dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (28/1/2010). 1. Bank Century sebenarnya sudah tidak layak merger, namun tetap dipaksakan. 2. Pengawasan atas bank hasil merger tidak maksimal. Bank Indonesia (BI) seharusnya sudah memasukkan Bank Century dalam kategori bank dalam pengawasan khusus sejak Oktober 2005. 3. Aturan rasio kecukupan modal (CAR) yang diubah dari 8 persen menjadi 0 persen hanya agar Bank Century mendapatkan kucuran dana melalui skema FPJP. 4. Bailout Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun dilakukan dengan a

Mega Proyek Indonesia

http://mauritsalbert.wordpress.com/2010/01/28/mega-proyek-indonesia/ Mega proyek Indonesia Indonesia merupakan anggota G-20 yang merupakan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan salah satu negara besar di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan kekayaan alam melimpah. Walau didera krisis ekonomi, Indonesia mulai bangkit. Kini pembangunan di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Indonesia bahkan memiliki mega proyek kelas dunia. Beberapa mega proyek yang sudah jadi adalah jembatan Suramadu dan Indoor Theme Park terbesar di dunia, Trans studio. Beberapa proyek akan menyusul. Ada yang masih dalam perencanaan dan ada juga yang sudah dalam tahap penyelesaian. Diantara mega proyek tersebut, yaitu: Surabaya Sport Center (SSC) Surabaya segera akan memiliki kompleks olahraga supermegah dengan fasilitas superlengkap. Proyek bernama Surabaya Sport Center (SSC), yang memakan d

Yang ahli beneran yang mana nih? :P

http://www.detiknews.com/read/2010/01/25/105500/1285305/10/roy-suryo-serang- ruby - alamsyah -lewat-sms?991102605 Senin, 25/01/2010 10:55 WIB Roy Suryo Serang Ruby Alamsyah Lewat SMS Indra Subagja - detikNews Jakarta - Roy Suryo menyerang ahli digital forensik Ruby Alamsyah melalui SMS. Pesan berantai itu diakui Roy, dia kirim kepada sejumlah wartawan dan polisi. Isinya mempersoalkan kapasitas Ruby yang muncul di TV. "SMS Itu benar dari saya," kata Roy saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (25/1/2010). Isi SMS Roy itu berbunyi 'Saya dengar Mabes Polri akan mempermasalahkan si Rb ZA yang selama ini mengaku-ngaku ahli IT Mabes Polri. Padahal bukan dan malah memperagakan cara-cara kriminal di TV?' "Banyak yang tanya kepada saya, apakah saya kenal sama dia. Saya hanya berkata saya dengar namanya. Apakah dia ahli IT, saya nggak tahu benar apa enggak," ujar Roy. Roy menepis kabar bila tindakannya mengirim SMS itu dilandasi motif tertentu, atau kare

Ini yang bikin anggaran pasti mikirnya semua orang itu bodoh...

Jumat, 22/01/2010 09:35 WIB Komputer Rp 16 Juta untuk Anggota DPR Terlalu Mahal Irwan Nugroho - detikNews Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendapatkan fasilitas komputer senilai Rp 16,05 juta per unit. Harga komputer itu dinilai terlalu mahal dan merupakan pemborosan uang negara. "Saya kira itu sebuah pemborosan besar. Inilah lemahnya siatem pengawasan di DPR, sehingga banyak terjadi potensi mark up," kata Peneliti Hukum dan Politik Anggaran Indonesia Budget Center (IBC), Roy Salam, kepada detikcom , Jumat (22/1/2010). Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie menyatakan, harga komputer itu masih simpang siur, ada yang bilang Rp 15 juta, ada yang bilang Rp 20 juta. Yang jelas, komputer itu sudah ada di meja masing-masing anggota. Dalam dokumen yang diperoleh Roy, total komputer yang diadakan Sekretariat Jenderal DPR tersebut berjumlah 687 unit dengan anggaran sebesar Rp 11,03 miliar. Dana itu merupakan anggaran definitif Setje

Uang Nasabah Bank Hilang Misterius

Rabu, 20/01/2010 13:24 WIB Pencuri Nasabah BCA Berteknologi Canggih, Uang Hilang Tiap 20 Detik Gede Suardana - detikNews Jakarta - Pencuri uang nasabah BCA diduga memiliki jaringan atau peralatan canggih. Uang seorang nasabah hilang setiap 20 detik dan itu dari sejumlah ATM yang tersebar di Bali secara simultan. Seorang nasabah BCA Kuta yang tidak mau disebut namanya menceritakan kepada detikcom, Rabu (20/1/2010). Setelah uangnya hilang dia minta penjelasan ke BCA kapan dan bagaimana uangnya hilang. Dari pelacakan BCA hari Senin (18/1/2010), pada Sabtu (16/1/2010) dia kehilangan Rp 75 juta. Rinciannya, 1 transaksi Rp 5 juta, 6 transaksi masing-masing Rp 10 juta dan 5 transaksi masing-masing Rp 2 juta, total Rp 75 juta. Pada Minggu (17/1/2010) kembali dia kehilangan uang Rp 70 juta, sebuah transaksi bahkan terjadi pukul 04.00 Wita dini hari. Transaksi tercatat di sejumlah ATM seperti di Waterboom Kartika Plaza, Glory Restaurant dan Teuku Umar. "Setiap transaksi

FM Radio in Jakarta

87,60 Hard Rock 88,00 Mustang 88,40 Arief Rahman Hakim (Global Radio) 88,80 RRI Jakarta Pro 3 89,20 Green Radio 89,60 i-Radio 90,00 Elshinta 90,40 Cosmopolitan 90,80 Suara Gema Pembangunan Utama (SP FM) 91,20 RRI Jakarta Pro 1 91,60 Indika Milenia (Indika FM) 92,00 Radio Sonora 92,40 PAS FM 92,80 RRI Jakarta Pro 4 93,20 MD FM (Merpati Dharmawangsa FM) 93,90 MERSI FM 94,30 Garda Asia Bumi (Woman Radio) 94,70 U FM 95,10 KIS FM 95,50 Radio Alaikassalam Sejahtera Jakarta PT.(RAS FM) 95,90 Radio Smartfm Jakarta (PT Smart Media Utama) 96,30 Radio Pelita Kasih (RPK FM) 96,70 Swara Rhadana Dunia (Radio A) 97,10 Radio Dangdut-TPI 97,50 Motion FM 97,90 Radio Kayumanis 97,90 Female Radio 98,30 Radio Cakrawala 98,70 Gen FM 99,10 Delta FM 100,3 Radio El-Gangga 100,6 Radio Heartline 101,0 Jak FM 101,4 Trax FM 101,8 Terik Matahari Bahana Pembangunan PT, Radio Bahan

Penyadapan Tak Boleh Diperlemah!

Kamis, 14/01/2010 12:17 WIB Satgas Tidak Sulit Identifikasikan Mafia Hukum Hery Winarno - detikNews Jakarta - Mafia hukum ada di semua institusi penegak hukum. Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mengaku tidak kesulitan mengidentifikasikannya karena memiliki modus yang sama. "Karena modusnya sama di semua level, tidak sulit mengidentifikasi," kata Sekretaris Satgas, Denny Indrayana. Hal ini disampaikan dia di sela-sela pertemuan dengan aktivis LSM guna meminta masukan terkait dengan pemberantasan mafia hukum. Pertemuan berlangsung di kantor Satgas, Gedung Setneg, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2010). Menurut dia, modus mafia hukum di Kepolisian, KPK, Kejaksaan, sama yaitu jual beli kewenangan, terutama kewenangan yang memaksa. "Mereka bisa menetapkan orang menjadi tersangka, bisa menerbitkan SP3, bisa jadikan orang terdakwa, terpidana. Jadi selalu pada level kewenangan yang memaksa yang bisa diperjualbelik

berdagang secara resmi = harus bayar 11+ jenis pajak

Pajak Nasi Bungkus Pedagang: Kami Sudah Terlalu Banyak Membayar Pajak Chaidir Anwar Tanjung - detikNews Pekanbaru - Pengusaha restoran dan rumah makan mengeluhkan pajak nasi bungkus yang diterapkan Pemkot Pekanbaru. Mereka menilai, terlalu banyak pajak yang mesti dibayarkan ke pemerintah. Seorang pengusaha rumah makan, Hendra di kawasan Jl Sudirman, kepada detikcom, Senin (11/01/2010) menyebut, bahwa mengurus izin untuk rumah makan saja selama ini cukup sulit dan berbelit-belit. Begitu susahnya mereka mendapatkan izin. Kini mereka harus berhadapan dengan yang namanya pajak nasi bungkus. Hendra mengatakan, untuk mendirikan rumah makan saja minimal ada 11 jenis pajak yang harus dibayar. Di antaranya pajak reklame, amdal, sampah, parkir, air bawah tanah, SIUP, SITU, dan PBB. Ini belum lagi pajak kepada Dinas Parawisata, Dinas Kebakaran, dan Dinas Kesehatan. "Untuk mendapatkan izin pendirian rumah makan itu, menunggukan waktu yang cukup lama. Belum lagi mem

penjara mewah Artalyta Suryani

http://detikyogyakarta.net/inilah-foto-penjara-mewah-artalyta-suryani-sang-koruptor-di-rutan-pondok-bambu/ Inilah Foto Penjara Mewah Artalyta Suryani Sang Koruptor di Rutan Pondok Bambu Ditulis pada: Monday, 11 January 2010, Dibaca 761 kali, 761 hari ini, Berita Terkait Artalyta Terima Perlakuan Istimewa, KPK Minta Satgas Mafia Usut Pejabat Lapas Bella Saphira Berharap Keberuntungan Fasilitas Mewah di Rumah Tahanan Ayin Penyusup Gedung Putih Dapat Undangan Pesta Teknologi Baru Untuk Piala Dunia 2010 Sejumlah ruangan di dalam gedung perkantoran, yang berada di dalam kompleks rutan tersebut, seharusnya gedung untuk perkantoran petugas rutan, disulap menjadi ruang pribadi mewah yang dipakai beberapa narapidana semacam terpidana kasus suap Arthalyta Suryani dan terpidana seumur hidup kasus narkoba, Limarita. "Tadinya saya cuma dengar kabar ada fasilitas mewah diberikan kepada narapidana tertentu, tapi baru sekarang saya lihat sendiri. Ternyata jau