Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2003
TERBUKTI "Kenapa kamu berhenti dari pekerjaan terakhirmu?" "Boss saya menuduh saya mencuri uang perusahaan." "Kenapa tidak kau suruh dia membuktikannya?" "Sudah. Ternyata dia bisa." MEMELAS Seorang anak berlari menemui ibunya di dapur. Anak : "Bu, minta uang." Ibu : "Buat apa?" Anak : "Itu, di depan rumah ada orang yang berteriak memelas." Ibu : "Apa teriakannya?" Anak : "Bakso, Bakso!" TIDAK MELIHAT "Apakah Saudara tidak melihat lampu merah?" tanya seorang polisi kepada seorang pengendara motor. "Saya lihat, Pak." "Lalu kenapa Saudara tidak berhenti?" "Saya tidak melihat Bapak." KECEBUR Anak : "Bu, dari tadi si Ima nangis terus, nggak mau berhenti." Ibu : "Ini Rp 500,-. Kasih ke dia buat jajan. Bilang, jangan nangis lagi." Anak : "Percuma, Bu.. Dia nggak bakal mau diam." Ibu : "Dasar anak nak
CINTA TAK SELALU BERWUJUD BUNGA Suami saya adalah seorang insinyur, saya mencintai sifatnya yang alami dan saya menyukai perasaan hangat yang muncul di hati saya ketika saya bersandar di bahunya yang bidang. Tiga tahun dalam masa perkenalan, dan dua tahun dalam masa pernikahan, saya harus akui, bahwa saya mulai merasa lelah, alasan-2 saya mencintainya dulu telah berubah menjadi sesuatu yang menjemukan. Saya seorang wanita yang sentimentil dan benar-2 sensitif serta berperasaan halus. Saya merindukan saat-saat romantis seperti seorang anak yang menginginkan permen. Tetapi semua itu tidak pernah saya dapatkan. Suami saya jauh berbeda dari yang saya harapkan. Rasa sensitif-nya kurang. Dan ketidakmampuannya dalam menciptakan suasana yang romantis dalam pernikahan kami telah mementahkan semua harapan saya akan cinta yang ideal. Suatu hari, saya beranikan diri untuk mengatakan keputusan saya kepadanya, bahwa saya menginginkan perceraian. "Mengapa?", dia bertanya dengan