Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2004

New domain rules 'will make hijacking easier'

November 10, 2004 New rules for domain transfers will come into effect on Friday, making it easier for people to hijack domains, according to the security and network services company Netcraft. The new rules, set by the Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN), will mean that requests for transferring a domain will be automatically approved in five days unless they are denied by the owner of the domain. Currently, the ownership of a domain and the nameservers allotted stay as such if a request for a transfer evokes no response. Domain owner who do not manage their records carefully face problems under the new regime. If the contact addresses given in the records are incorrect then a request for transfer would go to a wrong address and after five days of no response, the transfer would become effective. No reply becomes the equivalent of saying "yes" to a transfer request, according to the new ICANN policy. "Failure by the Registrar of...

Jika surga dan neraka tak pernah ada

Kutipan seorang tokoh sufi Basra abad ke 8 Rabi'ah Al Adawiyah dalam sebuah doanya. "O God, if I worship You for fear of Hell, burn me in Hell, And if I worship You in hope of Paradise, Exclude me from Paradise. But if I worship You for Your Own sake, Grudge me not Your everlasting Beauty." (sumber: http://www.sufimaster.org/adawiyya.htm) "Ya Allah, jika aku menyembah-Mu, hanya karena takut api neraka, bakarlah aku dalam neraka. Dan jika aku menyembah-Mu, hanya karena mengharap surga, keluarkan aku dari surga. Tapi jika demi Engkau aku menyembah, jangan sangkal aku dari karunia-Mu yang kekal" Chrisye feat Ahmad Dhani : Apakah kita semua, benar-benar tulus menyembah padaNya? Atau mungkin kita hanya, takut pada neraka, dan inginkan surga Reff: Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau sujud kepadaNya? Jika surga dan neraka tak pernah ada, masihkah kau, menyebut namaNya?

Sudah Sedemikian Keraskah Hati Ini?

Di dalam perjalanan menuju kantor, saya terlelap menikmati sejuknya udara dalam bis. Tak terasa hingga kondektur bis membangunkanku untuk menagih ongkos, dengan mataku yang masih merejap kuulurkan sejumlah uang untuk membayar ongkos bis. Dan ... samar mataku menangkap sosok seorang ibu setengah baya berdiri tak jauh dari tempatku duduk. Tapi, rasa kantuk dan lelah ku mengalahkan niat baik untuk memberikan tempat duduk untuk ibu tersebut. Turun dari bis, baru lah sisi baik hati ini bergumam, "Andai saya berikan tempat duduk kepada ibu tadi, mungkin pagi hari ini keberkahan bisa kuraih". "Siapa tahu ridha Allah untuk ku di hari ini dari doa dan terima kasih ibu itu jika saja kuberikan tempat dudukku ..." Ah, kenapa baru kemudian diri ini menyesal? Semalam dalam perjalanan pulang dengan kereta api, duduk di hadapan saya seorang bapak berusia 40-an. Lewat seorang penjual air minum kemasan, dan ia segera menyetopnya untuk membeli. Tangan kirinya memegang segelas ai...