Updated: Rabu, 12 Oktober 2005, 13:12 WIB
Bulan Depan, SPBU Shell Ada di Karawaci
Jakarta, Rabu
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pom bensin milik perusahaan migas multinasional asal Amerika Serikat, Shell akan mulai beroperasi di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten awal November 2005.
Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Hariyono di Jakarta, Rabu (12/10) mengatakan, pada tahap awal, pom bensin milik Shell tersebut akan menjual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi atau non-public service obligation (PSO). "Setelah di Karawaci, Shell juga akan membangun SPBU di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan," katanya.
Saat ini, penjualan BBM nonsubsidi hanya dilakukan BUMN migas PT Pertamina (Persero) yang menjual Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina DEX di SPBU-nya. Beroperasinya SPBU milik Shell itu, menurut dia, merupakan babak baru dalam distribusi BBM di Indonesia setelah berakhirnya fungsi PSO yang dimiliki Pertamina pada 23 Nopember 2005.
Tubagus mengatakan, secara keseluruhan, Shell telah mengajukan ke BPH Migas untuk membangun 400 SPBU di seluruh Indonesia dalam jangka waktu delapan tahun.
Mengenai perusahaan migas lainnya yang akan masuk dalam bisnis SPBU, ia mengatakan, sejumlah perusahaan seperti Petronas asal Malaysia dan Elnusa dari dalam negeri juga sudah mengajukan izin membangun SPBU.
Tubagus menambahkan, para perusahaan tersebut mengincar pasar BBM bersubsidi yang jauh lebih besar. "Pasar BBM nonsubsidi hanya lima persen. Sementara BBM bersubdidi mencapai 95 persen. Karena itu, mereka banyak masuk ke pasar BBM bersubsidi," ujarnya.
Sumber: Ant
Penulis: Prim
http://www.kompas.com/metro/news/0510/12/131230.htm
Bulan Depan, SPBU Shell Ada di Karawaci
Jakarta, Rabu
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) atau pom bensin milik perusahaan migas multinasional asal Amerika Serikat, Shell akan mulai beroperasi di kawasan Karawaci, Tangerang, Banten awal November 2005.
Kepala Badan Pengatur Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) Tubagus Hariyono di Jakarta, Rabu (12/10) mengatakan, pada tahap awal, pom bensin milik Shell tersebut akan menjual bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi atau non-public service obligation (PSO). "Setelah di Karawaci, Shell juga akan membangun SPBU di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan," katanya.
Saat ini, penjualan BBM nonsubsidi hanya dilakukan BUMN migas PT Pertamina (Persero) yang menjual Pertamax, Pertamax Plus dan Pertamina DEX di SPBU-nya. Beroperasinya SPBU milik Shell itu, menurut dia, merupakan babak baru dalam distribusi BBM di Indonesia setelah berakhirnya fungsi PSO yang dimiliki Pertamina pada 23 Nopember 2005.
Tubagus mengatakan, secara keseluruhan, Shell telah mengajukan ke BPH Migas untuk membangun 400 SPBU di seluruh Indonesia dalam jangka waktu delapan tahun.
Mengenai perusahaan migas lainnya yang akan masuk dalam bisnis SPBU, ia mengatakan, sejumlah perusahaan seperti Petronas asal Malaysia dan Elnusa dari dalam negeri juga sudah mengajukan izin membangun SPBU.
Tubagus menambahkan, para perusahaan tersebut mengincar pasar BBM bersubsidi yang jauh lebih besar. "Pasar BBM nonsubsidi hanya lima persen. Sementara BBM bersubdidi mencapai 95 persen. Karena itu, mereka banyak masuk ke pasar BBM bersubsidi," ujarnya.
Sumber: Ant
Penulis: Prim
http://www.kompas.com/metro/news/0510/12/131230.htm