detikinet
Jakarta, Tiga belas perusahaan penyelenggara jasa internet (PJI) Indonesia akan menyepakati kerjasama roaming hotspot. Kerjasamanya direncanakan berlangsung secara bilateral, dan dimulai bulan Maret.
Kerjasama ini memungkinkan pelanggan berbagai PJI untuk menggunakan akses internet, yang disediakan melalui hotspot PJI-PJI yang menyepakati kerjasama roaming.
Dalam draf kesepakatan bersama disebutkan, ada 13 PJI yang akan menyepakati 'Kesepakatan Bersama Asosiasi Hotspot Indonesia'. Ke-13 PJI tersebut adalah: Mega Media (IM2), CBN, BogorNet (BoNet), IndoNet, Centrin, Swhara, Broadband Multimedia, IndoWLI, Telkom, IconPlus, Melsa-Net, Pasifik Satelit Nusantara (PSN), dan BitNet.
Kerjasama tersebut dijembatani Forum ID Hotspot. Furqon Hanif, Ketua Pokja Teknis Forum ID Hotspot, mengatakan kerjasama roaming hotspot akan dimulai dalam waktu yang tidak lama lagi.
"Kesepakatannya rencananya akan ditandatangani di acara pameran wireless (IndoWireless 2006-red) bulan Maret. Dan setelah itu, konsumen mulai bisa menikmati roaming hotspot," ujarnya saat dihubungi detikinet, Senin (20/2/2006).
Sekedar informasi, acara IndoWireless 2006 akan berlangsung 14-16 Maret di Plennary Hall Jakarta Convention Center, Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta. Acara tersebut menampilkan teknologi wireless, mobile, satelit, solusi jaringan, multimedia dan keamanan & smart card.
Lebih lanjut Furqon mengatakan, kerjasama roaming hotspot rencananya berlangsung secara bilateral. "Kerjasamanya nanti masih bersifat bilateral. Karena kalau sekaligus, belum tentu pricing-nya sama," kata Furqon. "Karena masing-masing punya komponen cost yang berbeda, jadi pricing ke konsumen juga beda-beda," imbuhnya.
Namun begitu, Fuqron menekankan bahwa tidak tertutup kemungkinan kerjasama tersebut akan berlangsung secara multilateral, jika ditemukan suatu formula harga yang disepakati semua PJI.
Kerjasama ini diusulkan pertama kali oleh asosiasi yang menaungi penyelenggara Internet nirkabel, IndoWLI. Dalam draf kerjasama disebutkan, kerjasama ini mencakup teknis, teknologi, administrasi, service dan pelayanan dalam rangka pengembangan fasilitas hotspot di Indonesia. Kesepakatan akan berlangsung selama lima tahun ke depan.
Untuk tahap awal, setiap ISP menambahkan menu pada login page masing-masing untuk dapat diakses oleh pelanggan ISP lainnya yang memilki jaringan di lokasi yang sama sehingga memudahkan dalam melakukan akses Hotspot. Akan tetapi tersebut masih perlu didiskusikan lebih lanjut. (nks)(nks)
Senin , 20/02/2006 17:35 WIB
Roaming Hotspot 13 PJI Direncanakan Maret
Ni Ketut Susrini - detikInet
Ilustrasi (inet) |
Kerjasama ini memungkinkan pelanggan berbagai PJI untuk menggunakan akses internet, yang disediakan melalui hotspot PJI-PJI yang menyepakati kerjasama roaming.
Dalam draf kesepakatan bersama disebutkan, ada 13 PJI yang akan menyepakati 'Kesepakatan Bersama Asosiasi Hotspot Indonesia'. Ke-13 PJI tersebut adalah: Mega Media (IM2), CBN, BogorNet (BoNet), IndoNet, Centrin, Swhara, Broadband Multimedia, IndoWLI, Telkom, IconPlus, Melsa-Net, Pasifik Satelit Nusantara (PSN), dan BitNet.
Kerjasama tersebut dijembatani Forum ID Hotspot. Furqon Hanif, Ketua Pokja Teknis Forum ID Hotspot, mengatakan kerjasama roaming hotspot akan dimulai dalam waktu yang tidak lama lagi.
"Kesepakatannya rencananya akan ditandatangani di acara pameran wireless (IndoWireless 2006-red) bulan Maret. Dan setelah itu, konsumen mulai bisa menikmati roaming hotspot," ujarnya saat dihubungi detikinet, Senin (20/2/2006).
Sekedar informasi, acara IndoWireless 2006 akan berlangsung 14-16 Maret di Plennary Hall Jakarta Convention Center, Jl. Jend. Gatot Subroto Jakarta. Acara tersebut menampilkan teknologi wireless, mobile, satelit, solusi jaringan, multimedia dan keamanan & smart card.
Lebih lanjut Furqon mengatakan, kerjasama roaming hotspot rencananya berlangsung secara bilateral. "Kerjasamanya nanti masih bersifat bilateral. Karena kalau sekaligus, belum tentu pricing-nya sama," kata Furqon. "Karena masing-masing punya komponen cost yang berbeda, jadi pricing ke konsumen juga beda-beda," imbuhnya.
Namun begitu, Fuqron menekankan bahwa tidak tertutup kemungkinan kerjasama tersebut akan berlangsung secara multilateral, jika ditemukan suatu formula harga yang disepakati semua PJI.
Kerjasama ini diusulkan pertama kali oleh asosiasi yang menaungi penyelenggara Internet nirkabel, IndoWLI. Dalam draf kerjasama disebutkan, kerjasama ini mencakup teknis, teknologi, administrasi, service dan pelayanan dalam rangka pengembangan fasilitas hotspot di Indonesia. Kesepakatan akan berlangsung selama lima tahun ke depan.
Untuk tahap awal, setiap ISP menambahkan menu pada login page masing-masing untuk dapat diakses oleh pelanggan ISP lainnya yang memilki jaringan di lokasi yang sama sehingga memudahkan dalam melakukan akses Hotspot. Akan tetapi tersebut masih perlu didiskusikan lebih lanjut. (nks)(nks)