Mega proyek Indonesia
Indonesia merupakan anggota G-20 yang merupakan kelompok 19 negara dengan perekonomian besar di dunia ditambah dengan Uni Eropa. Indonesia juga merupakan salah satu negara besar di dunia dengan jumlah penduduk yang besar dan kekayaan alam melimpah. Walau didera krisis ekonomi, Indonesia mulai bangkit. Kini pembangunan di Indonesia tidak kalah dengan negara-negara lain. Indonesia bahkan memiliki mega proyek kelas dunia. Beberapa mega proyek yang sudah jadi adalah jembatan Suramadu dan Indoor Theme Park terbesar di dunia, Trans studio. Beberapa proyek akan menyusul. Ada yang masih dalam perencanaan dan ada juga yang sudah dalam tahap penyelesaian. Diantara mega proyek tersebut, yaitu:
Surabaya segera akan memiliki kompleks olahraga supermegah dengan fasilitas superlengkap. Proyek bernama Surabaya Sport Center (SSC), yang memakan dana Rp 440,2 miliar, dijadwalkan selesai paling lambat Desember 2009 ini. Berlokasi di kawasan Benowo, Surabaya Barat, kompleks itu terdiri atas sebuah stadion utama berkapasitas 50 ribu penonton, sebuah stadion indoor berkapasitas 10 ribu penonton, dan sebuah masjid. Nanti kompleks tersebut juga direncanakan memiliki stadion atletik dan sirkuit.
Perpustakaan Universitas Indonesia (UI)
 
    Indonesia akan memiliki perpustakaan termodern, terbesar dan terindah di  dunia yang akan berlokasi Universitas Indonesia (UI) Depok di areal  seluas 2,5 hektar. Lokasi bangunan berada di tepi danau Kenanga  Universitas Indonesia dan berjarak sekitar 100 meter dari gedung  rektorat. Gedung perpustakaan ini akan memiliki luas bangunan 30.000 m2  serta terdiri atas delapan lantai. Gedung berlantai delapan ini  dirancang tahan gempa dan ramah lingkungan. Kebutuhan energi menggunakan  sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain itu di  dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Pembangunan gedung  delapan lantai ini ditargetkan selesai Desember 2009 dengan anggaran  sekitar Rp 100 miliar. Januari tahun depan diharapkan perpustakaan ini  sudah bisa dibuka untuk civitas UI dan juga masyarakat umum. Pembangunan  perpustakaan ini merupakan salah satu upaya UI menuju World Class  University dan masuk ranking 100 besar perguruan tinggi terbaik di  dunia.
Menara Jakarta
 
    Jakarta akan segera memiliki salah satu menara tertinggi di dunia yang  dinamakan "menara Jakarta". Proyek Menara Jakarta yang sebelumnya  terhenti akibat badai krisis moneter, akan kembali dilanjutkan kembali.  Proyek Menara Jakarta akan kembali dibangun pengerjaan konstruksi pada  Januari 2010. Pembangunan Menara Jakarta yang menelan anggaran Rp 5  triliun ini ditargetkan rampung 2012 mendatang. Menara Jakarta setinggi  558 meter ini nantinya akan mengalahkan Oriental Pearl Tower, Shanghai,  setinggi 460 meter, KL Tower di Malaysia 421 meter, dan CN Tower di  Kanada setinggi 533 meter. Dan tak kalah penting, Menara Jakarta akan  dijadikan sebagai pusat jaringan telekomunikasi dan multimedia dengan  data center dan disaster recovery center. Menara Jakarta juga akan  dijadikan sebagai traffic control dan pusat jaringan fiber optik di  Jakarta. Menara ini juga akan memiliki restoran berputar, yang menarik  lagi dari Menara Jakarta adalah bentuk kaki tiang menara yang memiliki  bentuk tiga kaki yang menopang hingga ke atas. Bentuk semacam ini hanya  satu-satunya di dunia untuk gedung-gedung pencakar langit. Jika telah  selesai dibangun, Menara Jakarta ini akan menjadi icon kebanggaan bangsa  Indonesia dan menjadi menara telekomunikasi dan broadcasting tertinggi  di dunia.
Jembatan Selat sunda
 
    Jembatan Selat Sunda adalah salah satu proyek besar pembuatan jembatan  yang melintasi Selat Sunda sebagai penghubung antara Pulau Jawa dengan  Pulau Sumatera
 Jembatan Selat Sunda ini akan menjadi jembatan terpanjang pertama di  dunia yang dibangun dengan bentang tengah sampai 2.200 meter. Perkiraan  biaya investasi yang dibutuhkan untuk pembangunan JSS sekitar Rp 100  triliun. Pembangunan proyek JSS membutuhkan waktu minimal 10 tahun.  Kalau tahun 2012 sudah mulai dibangun rencananya jembatan sudah dibuka  tahun 2022. Pada jembatan tersebut akan dibuat enam lajur kendaraan,  masing-masing tiga lajur dalam satu ruasnya. Jembatan selebar 60 meter  ini juga dilengkapi dua jalur pejalan kaki dan jalur darurat. Tak hanya  itu, jembatan ini juga akan dilengkapi dua rel kereta. Jembatan  rencananya akan berada pada 70 meter di atas permukaan laut, dan  melewati tiga pulau-pulau kecil di selat itu, yaitu Pulau Prajurit,  Ular, dan Sangiang. Ini merupakan jembatan dengan panjang 29 kilometer  yang akan menjadi jembatan terpanjang di dunia.
Reaktor Nuklir Muria
 
    Indonesia merencanakan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)  di Muria, Jateng. Pegunungan Muria dianggap paling memenuhi syarat  sebagai tempat berdiri dan beroperasinya PLTN. Selain karena aman dari  gempa, daerah Muria juga sangat dekat dengan sumber air (Laut Jawa) yang  dibutuhkan untuk mendinginkan reaktor nuklir. Pembangunan PLTN Muria  akan dimulai 2012 dan siap diresmikan 2016 dengan total anggaran Rp 30  triliun. Diharapkan pada 2015-2016 PLTN Muria ini sudah bisa beroperasi  dengan kapasitas 1.000 Mwat Elektic dengan investasi US$ 1.500-1.800 per  KWh. PLTN membutuhkan uranium dan Indonesia memiliki dua tambang  uranium, yaitu tambang Remaja-Hitam dan tambang Rirang-Tanah Merah.  Kedua tambang uranium tersebut terletak di Kalimantan Barat. Jika sudah  dibangun PLTN Muria akan mampu mengatasi krisis energi listrik yang saat  ini sedang dialami negara kita. PLTN Muria yang rencananya memiliki  enam reaktor nuklir dengan masing-masing berdaya 600 MW atau totalnya  3600 MW, akan sedikit mampu mengurangi krisis energi listrik terutama  Jaringan Jawa-Madura-Bali (Jamali). Jika Indonesia memiliki PLTN, maka  Indonesia juga akan masuk ke dalam jajaran segelintir negara elite  nuklir dunia tapi nuklir Indonesia akan digunakan hanya untuk tujuan  damai.
Coastarina
 
    Di Pulau Batam akan dibangun pulau-pulau buatan yang menyerupai peta  dunia terbesar di dunia mengalahkan perumahan di Dubai. Perumahan di  pantai ini dikembangkan menjadi pusat hunian dengan suasana tepi laut.  Sebagian areanya diperoleh dari hasil reklamasi. Site plan-nya dirancang  bak lagoon raksasa yang bagian tengahnya ditata menyerupai peta dunia  dengan miniatur berbagai benua: Asia, Amerika, Eropa, Afrika, dan  Antartika. Coastarina merupakan terobosan konsep pemukiman, yang  terinspirasi oleh Palm Islands di Dubai, UAE.
 Di Coastarina, akan dibangun total 1.000 rumah di kawasan total 150  hektar (25 hektar termasuk taman dan fasilitas umum). Di sana, juga ada  Okarina Taman Rekreasi dengan food court, kafe dan restoran, Taman Air,  dinding raksasa, dan permainan air. Coastarina mega proyek ini akan  selesai dalam 6 tahun dan total investasi diperkirakan menjadi 60 – 80  juta USD atau sekitar Rp. 570 M / Rp 760 M. MURI (Museum Rekor  Indonesia) memberikan penghargaaan kepada Coastarina untuk papan tulisan  terbesar di Indonesia, perumahan yang terletak di bibir pantai Batam  itu akan mencatatkan dua rekor lagi untuk pembangunan bola dunia paling  besar dan peta dunia terbesar di dunia.
Center Point Of Indonesia
 
    Makassar akan memiliki kawasan super megah sebagai pusat bisnis, wisata  dan pendidikan yang dinamakan Center Point Of Indonesia. Center Point Of  Indonesia dibangun di kawasan dengan luas total 600 hektar itu akan  terdapat bangunan bangunan menjulang tinggi, pusat bisnis dan  pemerintahan, kawasan hiburan, hotel hotel kelas dunia yang dilengkapi  dengan lapangan golf dengan view ke laut lepas dan pemandangan  menakjubkan ke pulau pulau di Teluk Makassar. Di kawasan ini juga akan  dibangun Istana kepresidenan yang selama ini hanya berada di Jawa dan  Bali. Istana ini nantinya berada di atas laut. Di kawasan CPI juga akan  dibangun Masjid Termegah di Asia, sekelas Taj Mahal di India. Ada juga  The Makassar Notradamus, yaitu taman 1000 patung Pahlawan Indonesia.  Masih di lokasi yang sama, Makassar juga akan membangun Public Space  atau area publik terluas di Dunia. Di lapangan nan luas ini, akan  terdapat banyak kawasan hijau, tempat bermain, taman bunga, tempat  beristrahat, dan tentunya pantai buatan. Di sekitar kawasan ini juga  akan terdapat Waterfront dan Marinas.
 Center Point Of Indonesia akan dilengkapi dengan dua jalan layang  selebar masing masing 40 meter, waterway, monorail dan busway. Monorail  di CPI akan menghubungkan kawasan megah ini ke Pusat Kota Makassar,  hingga ke Bandara International Sultan Hasanuddin. Jika proyek ini benar  benar terwujud maka Makassar akan melampaui Jakarta dalam hal  mewujudkan angkutan Mass Rapit Transport idaman itu.
 Center Point of Indonesia juga akan dilengkapi dengan sebuah menara yang  menyerupai Oriental Pearl Tower di Shanghai. Menara setinggi 300 meter  itu akan difasilitasi dengan dek anjungan berputar. Menara itu akan  dibangun tepat di tengah tengah proyek CPI. Selain itu, Center Point of  Indonesia akan memanjakan pengunjung karena sudah terintegrasi dengan  Trans Studio Indoor Theme Park, karena akan dilewati oleh jalur  Monorail. Nantinya beberapa pantai dan pulau-pulau buatan di CPI juga  akan dihubungkan dengan kereta gantung (Gondola) terpanjang di Asia.  Jika proyek ini selesai, maka Makassar akan melesat menjadi kota  metropolitan modern dan terbesar kedua di Indonesia, melampaui Surabaya.  Obsesi itu jugalah yang membuat Makassar bertekat untuk menjadi kota  dunia di tahun 2030.
Sundial (jam matahari) Pontianak
 
    Indonesia akan memiliki sundial atau jam matahari tertinggi di dunia  jika sundial Pontianak jadi dibangun. Dari semua kota yang dilewati  garis Khatulistiwa, hanya ada satu kota di dunia ini yang dibelah atau  dilintasi secara persis oleh garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak.  Pembangunan sundial di lokasi sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak  diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp76,6 miliar dengan lahan  seluas 44,1 meter. Rencananya tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi  71 meter, sehingga akan menjadikan Tugu Khatulistiwa sebagai sundial  tertinggi di dunia. Pada lahan di sekitar sundial tugu akan dibangun  sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari  angka kelahiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai  Kota Khatulistiwa juga akan dibangun Twin Solar Telescope, Museum  Galeri, Science Centre, kawasan komersial, Amphiteater, dan Convention  di kawasan tugu tersebut.
Biak space port
 
    Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) akan mendirikan  "space port" atau lokasi peluncuran roket pendorong satelit di Pulau  Biak, Papua. Pulau Biak merupakan lokasi yang sangat strategis untuk  penerbangan ke angkasa luar karena posisinya sangat dekat dengan garis  katulistiwa. Pulau Biak berhadapan langsung dengan samudera luas  sehingga proses peluncuran roket yang akan dilakukan diperkirakan tidak  akan mengganggu negara lain. Jika roket pendorong satelit itu  diluncurkan, serpihan atau benda-benda yang jatuh dari dari proses  peluncuran itu akan jatuh ke laut, tidak mengenai negara lain, termasuk  wilayah Indonesia. Selain itu, Pulau Biak juga terletak di di area  ekuatorial (Posisinya hanya dua derajat dari garis katulistiwa) sehingga  dorongan roket peluncur satelit lebih kuat dan mampu mengantar alat  pemantauan di angkasa ke antariksa.
Terusan Sulawesi
 
    Pada Musyawarah Sulawesi IV Enam gubernur se-Sulawesi menggagas  pembangunan "Terusan Khatulistiwa" yang memotong leher Pulau Sulawesi.  Kelak Pulau Sulawesi bakal terbagi dua, karena dipisahkan oleh laut di  terusan yang akan diberi nama Terusan Khatulistiwa. Jika rencana  tersebut benar-benar direalisasikan, maka terusan ini akan menjadi  terusan ketiga di dunia, sebab saat ini baru ada dua terusan, yakni  Terusan Suez di Mesir dan Terusan Panama di Amerika Tengah. Terusan  Khatulistiwa ini bisa menjadi jalur laut internasional yang ramai dan  akan memperpendek jarak transportasi laut dari wilayah timur Pulau  Sulawesi menuju wilayah barat Indonesia, serta ke Filipina dan Malaysia.
Itu merupakan beberapa mega proyek di Indonesia disamping proyek-proyek lainnya yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara maju di masa depan. Mega-mega proyek tesebut kelak akan menjadi kebanggaan besar bagi bangsa Indonesia. Giliran kita mengambil bagian untuk ikut serta memajukan negara Indonesia tercinta ini.
(Sumber: indonesiatop.blogspot.com)
