Rabu, 06/01/2010 13:29 WIB
BKT Tembus ke Laut, Banjir di Jakarta Sedikit Teratasi
Gunawan Mashar - detikNews
Ilustrasi: Dok Detikcom
Jakarta - Berita menggembirakan bagi warga Jakarta. Banjir yang kerap menggenang Jakarta akan berkurang, karena Banjir Kanal Timur (BKT) sudah tembus ke laut.
Meski belum rampung 100 persen, BKT diperkirakan sudah menimalisir dampak banjir. Hal ini dikatakan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Pitoyo Subandrio kepada wartawan di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/1/2009).
"Banjir Kanal Timur sudah sampai ke laut sejak Desember. Sekarang risiko banjir sudah terkurangi," ujar Pitoyo,.
Meski demikian Pitoyo mengakui jika perampungan galian BKT yang tembus ke laut belum mencapai 100 persen. "Masih sekitar 97 persen," ucapnya.
Hingga kini menurut Pitoyo, kontraktor akan merampungkan lebar tembusan ke sungai hingga Juni 2010 nanti. Sejumlah tembusan ke sungai BKT masih mempunyai lebar rata-rata 15 meter. Dalam rencana asli, lebar tembusan mencapai 75 meter hingga 100 meter.
Sejumlah tembusan BKT hingga ke laut antara lain, Malau Jaya, Pondok Kopi, persilangan Jl Bekasi Raya, bekas Jl Inspeksi RS Duren Sawit, Cipinang Besar, hingga ujung Marunda.
Sebelumnya, Wapres Boediono didampingi Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto meninjau BKT dari helikopter, untuk melihat langsung tembusan BKT yang telah sampai ke laut. Jika hujan datang, air yang sebelumnya membanjiri kota akan disalurkan langsung ke laut.
(gun/fay)
BKT Tembus ke Laut, Banjir di Jakarta Sedikit Teratasi
Gunawan Mashar - detikNews
Ilustrasi: Dok Detikcom
Jakarta - Berita menggembirakan bagi warga Jakarta. Banjir yang kerap menggenang Jakarta akan berkurang, karena Banjir Kanal Timur (BKT) sudah tembus ke laut.
Meski belum rampung 100 persen, BKT diperkirakan sudah menimalisir dampak banjir. Hal ini dikatakan oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane, Pitoyo Subandrio kepada wartawan di Kantor Wapres, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (6/1/2009).
"Banjir Kanal Timur sudah sampai ke laut sejak Desember. Sekarang risiko banjir sudah terkurangi," ujar Pitoyo,.
Meski demikian Pitoyo mengakui jika perampungan galian BKT yang tembus ke laut belum mencapai 100 persen. "Masih sekitar 97 persen," ucapnya.
Hingga kini menurut Pitoyo, kontraktor akan merampungkan lebar tembusan ke sungai hingga Juni 2010 nanti. Sejumlah tembusan ke sungai BKT masih mempunyai lebar rata-rata 15 meter. Dalam rencana asli, lebar tembusan mencapai 75 meter hingga 100 meter.
Sejumlah tembusan BKT hingga ke laut antara lain, Malau Jaya, Pondok Kopi, persilangan Jl Bekasi Raya, bekas Jl Inspeksi RS Duren Sawit, Cipinang Besar, hingga ujung Marunda.
Sebelumnya, Wapres Boediono didampingi Gubernur DKI Fauzi Bowo dan Menteri Pekerjaan Umum Joko Kirmanto meninjau BKT dari helikopter, untuk melihat langsung tembusan BKT yang telah sampai ke laut. Jika hujan datang, air yang sebelumnya membanjiri kota akan disalurkan langsung ke laut.
(gun/fay)