Skip to main content

Akibat dari kasus Century?

Rabu, 24/02/2010 15:59 WIB
Indonesia Gagal Terapkan Kampanye Hukum Finansial
Rita Uli Hutapea - detikNews

Washington - Pemerintah Indonesia dianggap gagal menerapkan kampanye hukum finansial secara efektif. Sementara badan monitoring tak punya cukup otoritas untuk menerapkan sanksi kepada para pelanggar.

Demikian hasil studi baru mengenai akuntabilitas pemerintahan di negara-negara dunia. Laporan studi terhadap 35 negara itu dirilis oleh Global Integrity, organisasi nonprofit internasional yang menelusuri pemerintahan dan tren korupsi secara global.

Menurut Global Integrity, performa Indonesia dalam pemerintahan dan antikorupsi berbeda-beda. Akuntabilitas pemerintah, layanan sipil dan kemampuan media untuk melaporkan soal korupsi meraih rating yang kecil. Tak ada langkah-langkah hukum untuk melindungi para pemberi informasi di publik dan sektor swasta. Peraturan yang mengatur pendanaan politik dinilai lemah dan tidak diberlakukan.

Namun menurut Global Integrity, ada sejumlah kabar positif. Indonesia meraih nilai bagus untuk pemilihan dan partisipasi warga negara, penerapan aturan hukum bea dan cukai, serta transparansi dalam proses privatisasi juga soal badan antikorupsi dan ombudsman nasional.

Menurut Global Integrity, meski hukum Indonesia menetapkan batasan jumlah dana yang bisa diberikan perorangan dan perusahaan kepada partai-partai dan kandidat politik, namun pada kenyataannya batasan itu tidak efektif. Apalagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) tidak bisa menerapkan sanksi terhadap mereka yang melanggar aturan karena tidak memiliki wewenang.

Menurut Global Integrity dalam rilis laporannya yang diterima detikcom, Rabu (24/2/2010), Indonesia meraih nilai bagus untuk kantor ombudsman dan aturan hukum.

"Ombudsman nasional belum lama ini menikmati otonomi politik namun kemerdekaan ini terancam dengan kemungkinan bahwa staf akan dipilih di masa mendatang lewat voting parlemen, sehingga membuka pintu untuk intervensi politik dengan ombudsman," kata Managing Director Global Integrity, Nathaniel Heller.

Laporan Global Integrity 2009 ini juga mencakup negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Korea Selatan. Laporan ini menelaah mekanisme akuntabilitas dan ada tidaknya tranparansi langkah-langkah untuk menentukan di mana korupsi lebih mungkin terjadi.

Laporan ini didasarkan pada penilaian lebih dari 300 "Indikator Integritas" spesifik dan mencakup tulisan-tulisan jurnalisme mengenai kasus korupsi.

Untuk melihat hasil lengkap Global Integrity Report: 2009, bisa dilihat di http://report.globalintegrity.org.

(ita/iy)

Popular posts from this blog

Contoh Checklist saat beli mobil bekas

Diambil dari Majalah AutoBild Edisi 54 100 Checklist Mobil Bekas Berkualitas Kriteria Penilaian : (A) Problem minor. Biasanya karena habis dipakai dan normal terjadi di mobil yang sudah berumur. Tapi hal ini bisa dijadikan bahan negosiasi harga. Dan jika mobilnya masih relatif baru, problem ini juga bisa berarti biaya mahal. (B) Cacat yang bisa menjadi serius, jika membutuhkan investigasi lebih lanjut. (C) Kemungkinan adalah problem serius yang mahal dan sulit diperbaiki hingga normal. (D) JANGAN beli mobil ini!!!!!!!!!! Kesan Pertama 1. Dimana anda mobil tersebut? Jika diperlukan, dapatkah Anda menemukan penjualnya kembali? (D) 2. Apakah alamat penjualnya jelas? (D) 3. Bicara langsung ke penjual; apakah pertanyaan Anda dijawab dengan sigap? (D) 4. Lihat dan perhatikan sisi kendaraan, apakah terlihat lurus dan simetris? (D) 5. Periksa setiap sisi untuk mengenali kerusakan berat. (C) 6. Periksa celah antar panel, seharusnya rata dan konsisten. Jika tidak, ada kemungkinan...

Daftar Alamat Bank Jabar Banten (BJB) Jakarta

Alamat dan telpon Kantor Cabang , Kantor Cabang Pembantu, dan Kantor Kas Bank Jabar dan Banten yang berlokasi di Jakarta meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur , Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan Kantor Cabang - Bank Jabar Banten - Jakarta Nama KC Alamat Telpon Fax JAKARTA Bank DEVISA Jl.Jend.Sudirman Kav.2 Gedung Arthaloka Lt.Dasar & Lt.4 Jakarta Pusat 021-2511448, 2511449 021-2511450, 2514415 HASYIM ASHARI Jl. KH. Hasyim Ashari No. 32-34, Jakarta Pusat 021-6330676 021-6324430 MANGGA DUA Gedung Masterina Jl. Mangga Dua Raya Blok F1 No. 1-3 Jakarta Pusat 021-62204094, 62204095, 62204096 021-62204093 KEBAYORAN BARU Graha Iskandarsyah Lt. 2 JL. Iskandarsyah Raya no. 66 C Kebayoran Baru 12160 - Jakarta Selatan 021-7229777, 7207334 021-7206990, 7209941 RAWAMANGUN Jl. Pemuda No. 97 Kec. Pulogadung - Jakarta Timur 021-47861771, 47868072, 47868073 021-47863209 Kantor Cabang Pembantu - Bank Jabar Banten - Jakarta NAMA KCP ALAMAT TELPON ...

Nomor Telepon Marshanda

Selingan. Buat bacaan ringan :D -ivo ---------- Forwarded message ---------- Date: Jul 24, 2005 7:57 PM Subject: Tanya Contact Person Marshanda & Delon Sejak gue makin keranjingan internet, gue memutuskan untuk masang line telepon sendiri di kamar.  Tadinya gue happy banget punya line sendiri, sampe akhirnya gue mulai diganggu telepon-telepon misterius. [kriiing] "Halo..." "Halo... Caca ada?" "Oh salah sambung." [klik] [kriiing] "Halo..." "Halo... Caca ada?" Nah, gue mulai heran nih. Yang nelepon beda, sama2 nyari Caca. "Salah sambung" (nada tegas) [klik] [kriiing] "Halo..." "Halo, dengan 314-xxxx?" "Iya betul." "Cacanya ada?" Wah ini udah masuk kategori ajaib. Telepon baru dipasang sebulan, kok udah ada yang salah nomer sampe lengkap gitu? Gue jadi was-was; jangan2 telepon gue dikloning. Maka bulan berikutnya gue minta perincian tagihan telepon gue. Terny...