Senin, 09/08/2010 14:05 WIB
Polri: Teroris Bandung Tak Incar Presiden SBY
Didit Tri Kertapati - detikNews
foto: detikcom
Jakarta - Mabes Polri menegaskan kelompok teroris yang tertangkap di Bandung tidak mengincar Presiden SBY. Teroris di Bandung sedang mempersiapkan bom untuk meledakkan Mabes Polri, hotel dan kedutaan asing di Jakarta.
"Kami tidak menemukan data pendukung bahwa sasarannya Pak Presiden. Sebenarnya ada tiga titik tapi tidak fokus untuk mengincar Presiden, tapi karena ingin menjamin keamanan Presiden maka dilakukan pengamanan yang ekstra ketat," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jl Trunojaya, Jakarta, Senin (9/8/2010).
Edward menyampaikan, teroris yang ditangkap di Bandung, khususnya yang dtiangkap di Cibiru bertugas membuat bom. Bom tersebut rencananya akan digunakan untuk meledakkan kantor Brimob Jawa Barat, bukan Presiden SBY.
"Hasil penyidikan terakhir, mereka sedang merencanakan untuk melakukan ledakan atau aksi bom menyerang kantor Mabes Polri, markas Brimob Polda Jabar, Beberapa hotel, dan beberapa kantor kedutaan negara asing di Jakarta," ujar Edward.
Edward menyampaikan, pihaknya menemukan gulungan kertas bergambar peta rencana serangan bom. Hal inilah yang memperkuat bukti bahwa Presiden SBY bukan sasaran teroris.
"Dalam gambar tersebut jelas sekali rencana pemboman ke markas Brimob Jabar, ada juga beberapa mobil yang akan digunakan, termasuk yang ke Mabes Polri," terang Edward.
(van/lh)
Polri: Teroris Bandung Tak Incar Presiden SBY
Didit Tri Kertapati - detikNews
foto: detikcom
Jakarta - Mabes Polri menegaskan kelompok teroris yang tertangkap di Bandung tidak mengincar Presiden SBY. Teroris di Bandung sedang mempersiapkan bom untuk meledakkan Mabes Polri, hotel dan kedutaan asing di Jakarta.
"Kami tidak menemukan data pendukung bahwa sasarannya Pak Presiden. Sebenarnya ada tiga titik tapi tidak fokus untuk mengincar Presiden, tapi karena ingin menjamin keamanan Presiden maka dilakukan pengamanan yang ekstra ketat," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jl Trunojaya, Jakarta, Senin (9/8/2010).
Edward menyampaikan, teroris yang ditangkap di Bandung, khususnya yang dtiangkap di Cibiru bertugas membuat bom. Bom tersebut rencananya akan digunakan untuk meledakkan kantor Brimob Jawa Barat, bukan Presiden SBY.
"Hasil penyidikan terakhir, mereka sedang merencanakan untuk melakukan ledakan atau aksi bom menyerang kantor Mabes Polri, markas Brimob Polda Jabar, Beberapa hotel, dan beberapa kantor kedutaan negara asing di Jakarta," ujar Edward.
Edward menyampaikan, pihaknya menemukan gulungan kertas bergambar peta rencana serangan bom. Hal inilah yang memperkuat bukti bahwa Presiden SBY bukan sasaran teroris.
"Dalam gambar tersebut jelas sekali rencana pemboman ke markas Brimob Jabar, ada juga beberapa mobil yang akan digunakan, termasuk yang ke Mabes Polri," terang Edward.
(van/lh)