http://www.detiknews.com/read/2010/10/27/145403/1476676/10/hutan-tempat-mbah-maridjan-melakukan-ritual-hangus
Rabu, 27/10/2010 14:54 WIB
Gunung Merapi Meletus
Hutan Tempat Mbah Maridjan Melakukan Ritual Hangus
Bagus Kurniawan - detikNews
(Foto: Bagus Kurniawan/detikcom)
Jakarta - Sangat panasnya material Merapi terlihat di hutan Pethit Opak yang berada di lereng Merapi, sekitar 3 KM dari puncak. Hutan yang biasa digunakan Mbah Maridjan melakukan ritual labuhan itu benar-benar hangus. Lereng yang sebelumnya menghijau itu kini menjadi sangat gersang, tak ada pohon yang hidup.
Pethit Opak yang merupakan hulu sungai Opak ini dinilai sebagai kawasan yang paling mengerikan. Kondisi Pethit Opak ini terlihat jelas dari Dusun Kinahrejo. Tempat yang berjarak sekitar 2 KM dari dusun Kinahrejo, Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman itu seperti padang tandus.
Pemantauan detikcom, Rabu (27/10/2010), semua pohon di hutan ini terbakar. Namun, hutan ini memang tidak dihuni oleh warga. Hutan ini sering dianggap sebagai pintu gerbang roh halus Gunung Merapi. Karena itulah, Mbah Maridjan selalu menggelar ritual labuhan di tempat ini.
Sementara itu, data yang didapatkan detikcom, desa yang mengalami kerusakan paling berat akibat awan panas Merapi adalah Desa Umbulharjo dan Desa Kepuharjo, yang sama-sama berada di Kecamatan Cangkringan. Desa Umbulharjo, antara lain terdiri dari dusun Kinahrejo, Ngrangkah, dan Palemsari. Sedangkan di Desa Kepuharjo, dusun Kaliadem yang mengalami kerusakan parah.
Dusun-dusun yang dihujani material Merapi itu tampak porak-poranda. Bisa dipastikan semua bangunan rumah warga mengalami kerusakan. Perlu renovasi terhadap rumah-rumah warga agar bisa digunakan kembali.
Tim SAR telah melakukan penyisiran di dua desa ini untuk mengecek kembali adanya korban tewas akibat letusan Merapi. Sejumlah warga juga disertakan oleh Tim SAR dalam rangka penyisiran itu. Tim SAR memasuki rumah-rumah warga untuk memastikan ada tidaknya korban.
Rumah-rumah warga di Dusun Kinahrejo, misalnya, dipenuhi dengan debu. Semua sudut rumah tidak lepas dari tumpukan debu. Rumah-rumah di sekitar rumah Mbah Maridjan, tumpukan debu terlihat sangat tebal. Tidak hanya debu, tapi juga tumpukan pasir halus.
Akibat awan panas Merapi ini, 28 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan, yang selama ini disebut sebagai kuncen spritiual Merapi. Mbah Maridjan ditemukan tewas dalam posisi sujud di dalam rumahnya yang porak-poranda.
(asy/nrl)
http://foto.detik.com/readfoto/2010/10/27/131357/1476485/157/1/
Kawasan Dusun Kinahrejo Desa Umbulharjo, Cangkringan Sleman habis terbakar disapu awan panas yang terjadi pada hari Selasa sore.
Semua pohon terbakar akibat terkena awan panas dengan suhu lebih dari 500 derajat.
Salah satu dusun di Desa Umbulharjo porak poranda tersapu awan panas.
Semua luluh lantak diterjang wedhus gembel Merapi.
Seorang anggota TNI AL memeriksa puing-puing reruntuhan rumah salah seorang warga Desa Umbulharjo yang terkena awan panas.
Puluhan hektar lahan dan pemukiman di lereng selatan Merapi di desa Umbulharjo luluh lantak diterjang awan panas.
Bangkai sepeda motor ditemukan diantara reruntuhan rumah milik salah seorang warga Desa Umbulharjo yang terkena awan panas pada hari Selasa sore.
Seorang anggota polisi menyusuri jalan perbukitan di lereng Merapi Dusun Kinahrejo untuk mencari korban yang belum ditemukan.
Potongan kulit manusia yang menjadi korban awan panas ditemukan di sekitar reruntuhan rumah di dusun Kinahrejo.
Rabu, 27/10/2010 14:54 WIB
Gunung Merapi Meletus
Hutan Tempat Mbah Maridjan Melakukan Ritual Hangus
Bagus Kurniawan - detikNews
(Foto: Bagus Kurniawan/detikcom)
Jakarta - Sangat panasnya material Merapi terlihat di hutan Pethit Opak yang berada di lereng Merapi, sekitar 3 KM dari puncak. Hutan yang biasa digunakan Mbah Maridjan melakukan ritual labuhan itu benar-benar hangus. Lereng yang sebelumnya menghijau itu kini menjadi sangat gersang, tak ada pohon yang hidup.
Pethit Opak yang merupakan hulu sungai Opak ini dinilai sebagai kawasan yang paling mengerikan. Kondisi Pethit Opak ini terlihat jelas dari Dusun Kinahrejo. Tempat yang berjarak sekitar 2 KM dari dusun Kinahrejo, Kecamatan Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman itu seperti padang tandus.
Pemantauan detikcom, Rabu (27/10/2010), semua pohon di hutan ini terbakar. Namun, hutan ini memang tidak dihuni oleh warga. Hutan ini sering dianggap sebagai pintu gerbang roh halus Gunung Merapi. Karena itulah, Mbah Maridjan selalu menggelar ritual labuhan di tempat ini.
Sementara itu, data yang didapatkan detikcom, desa yang mengalami kerusakan paling berat akibat awan panas Merapi adalah Desa Umbulharjo dan Desa Kepuharjo, yang sama-sama berada di Kecamatan Cangkringan. Desa Umbulharjo, antara lain terdiri dari dusun Kinahrejo, Ngrangkah, dan Palemsari. Sedangkan di Desa Kepuharjo, dusun Kaliadem yang mengalami kerusakan parah.
Dusun-dusun yang dihujani material Merapi itu tampak porak-poranda. Bisa dipastikan semua bangunan rumah warga mengalami kerusakan. Perlu renovasi terhadap rumah-rumah warga agar bisa digunakan kembali.
Tim SAR telah melakukan penyisiran di dua desa ini untuk mengecek kembali adanya korban tewas akibat letusan Merapi. Sejumlah warga juga disertakan oleh Tim SAR dalam rangka penyisiran itu. Tim SAR memasuki rumah-rumah warga untuk memastikan ada tidaknya korban.
Rumah-rumah warga di Dusun Kinahrejo, misalnya, dipenuhi dengan debu. Semua sudut rumah tidak lepas dari tumpukan debu. Rumah-rumah di sekitar rumah Mbah Maridjan, tumpukan debu terlihat sangat tebal. Tidak hanya debu, tapi juga tumpukan pasir halus.
Akibat awan panas Merapi ini, 28 orang tewas, termasuk Mbah Maridjan, yang selama ini disebut sebagai kuncen spritiual Merapi. Mbah Maridjan ditemukan tewas dalam posisi sujud di dalam rumahnya yang porak-poranda.
(asy/nrl)
http://foto.detik.com/readfoto/2010/10/27/131357/1476485/157/1/
Rabu, 27/10/2010 13:13 WIB
fotoNews
Cangkringan Sleman Porak Poranda
Fotografer - Bagus Kurniawan
Merapi telah mengeluarkan awan panas (wedhus gembel) akibatnya puluhan rumah di Desa Umbulharjo dan Kepuharjo Kecamatan Cangkringan, Sleman rusak parah dan 26 jiwa melayang.
Merapi telah mengeluarkan awan panas (wedhus gembel) akibatnya puluhan rumah di Desa Umbulharjo dan Kepuharjo Kecamatan Cangkringan, Sleman rusak parah dan 26 jiwa melayang.
Kawasan Dusun Kinahrejo Desa Umbulharjo, Cangkringan Sleman habis terbakar disapu awan panas yang terjadi pada hari Selasa sore.
Semua pohon terbakar akibat terkena awan panas dengan suhu lebih dari 500 derajat.
Salah satu dusun di Desa Umbulharjo porak poranda tersapu awan panas.
Semua luluh lantak diterjang wedhus gembel Merapi.
Seorang anggota TNI AL memeriksa puing-puing reruntuhan rumah salah seorang warga Desa Umbulharjo yang terkena awan panas.
Puluhan hektar lahan dan pemukiman di lereng selatan Merapi di desa Umbulharjo luluh lantak diterjang awan panas.
Bangkai sepeda motor ditemukan diantara reruntuhan rumah milik salah seorang warga Desa Umbulharjo yang terkena awan panas pada hari Selasa sore.
Seorang anggota polisi menyusuri jalan perbukitan di lereng Merapi Dusun Kinahrejo untuk mencari korban yang belum ditemukan.
Potongan kulit manusia yang menjadi korban awan panas ditemukan di sekitar reruntuhan rumah di dusun Kinahrejo.